5 Hal Berenang Akan Mengajari Anda Tentang Kehidupan

5 Hal Berenang Akan Mengajari Anda Tentang Kehidupan

Berenang bukan hanya bentuk olahraga yang populer dan menyenangkan, tetapi juga bisa memberi kita pelajaran hidup yang berharga. Baik itu belajar untuk bertahan melalui kemunduran, tetap disiplin, atau menetapkan dan mencapai tujuan, keterampilan dan pola pikir yang dikembangkan di kolam dapat membantu kita mengatasi tantangan dan mencapai kesuksesan di bidang lain dalam hidup kita. Namun, seperti berenang yang dapat mengajari kita untuk menyesuaikan diri dengan tantangan yang berbeda dan menggunakan pelajaran yang didapat untuk keuntungan kita, jalur karier lain, seperti pekerjaan perawatan kesehatan perjalanan, juga dapat mengajari kita pentingnya memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan.

Dalam artikel ini, Daryna Chumak dari agregator pekerjaan Jooble mengeksplorasi 5 hal penting yang dapat diajarkan renang kepada kita tentang kehidupan serta melihat beberapa contoh kehidupan nyata.

Foto oleh Aturan Hati

Sebuah pelajaran tentang ketekunan
Hidup penuh dengan tantangan dan kemunduran, dan mudah untuk putus asa atau menyerah ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kita. Namun, renang bisa mengajarkan kita banyak hal tentang ketekunan.

Saat belajar berenang, kita menghadapi banyak tantangan, seperti mengatasi rasa takut akan air, kelelahan fisik, dan kesulitan mempelajari teknik yang benar.

Berenang membutuhkan kesabaran dan ketekunan bagi kita untuk mencapai tingkat di mana kita benar-benar menjadi mahir. Itu membutuhkan kemauan untuk bertahan dan terus mendorong diri kita sendiri bahkan ketika hasilnya tidak pasti. Sikap ketekunan yang sama ini dapat diterapkan pada banyak aspek lain dari kehidupan kita.

Contoh nyata

Ilustrasi kehidupan nyata adalah kisah Anthony Ervin, seorang perenang Amerika yang memenangkan medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

Ervin berjuang melawan depresi dan penyalahgunaan zat selama bertahun-tahun. Meski berusia pertengahan 30-an, ia memutuskan untuk kembali ke renang kompetitif, dan akhirnya, pada 2016, di usia 35 tahun, ia lolos ke tim Olimpiade AS.

Di Olimpiade Rio, Ervin memenangkan medali emas di gaya bebas 50m, menjadi perenang tertua yang memenangkan medali emas di nomor individu. Kemenangannya merupakan bukti cemerlang atas ketekunannya, terlepas dari usia dan masalah pribadinya.

Disiplin
Berenang membutuhkan disiplin. Ini melibatkan mengikuti rutinitas, mengikuti aturan tertentu, dan tetap fokus untuk meningkatkan teknik, kecepatan, dan daya tahan. Keterampilan yang dipelajari ini dapat mengajarkan kita untuk lebih disiplin di bidang lain, seperti pekerjaan, hubungan, dan pengembangan pribadi.

Contoh nyata

Missy Franklin, seorang perenang Amerika, memenangkan lima medali di Olimpiade London 2012. Sebuah kisah sukses langsung. Namun, Franklin yang berusia 17 tahun masih menjadi siswa sekolah menengah saat itu. Aturan pelatihannya yang ketat melibatkan bangun pukul 4:15 setiap pagi untuk berlatih berjam-jam sebelum sekolah. Melalui disiplin dan tekad yang kuat, Franklin, yang masih remaja, mampu mewujudkan mimpinya menjadi peraih medali Olimpiade.

Penetapan tujuan
Berenang mengajarkan kita banyak hal tentang menetapkan tujuan dalam hidup. Perenang kompetitif perlu menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk meningkatkan teknik, kecepatan, pernapasan, dan daya tahan mereka. Pendekatan fokus yang sama ini dapat diterapkan untuk menetapkan dan mencapai tujuan serta tetap termotivasi dan fokus di area lain dalam hidup kita.

Contoh nyata

Katie Ledecky adalah perenang Amerika yang, pada usia dini, menetapkan tujuan untuk menjadi salah satu perenang terbaik di dunia. Pada Olimpiade London 2012, pada usia 15 tahun, Ledecky memenangkan medali emas dalam gaya bebas 800m dan memenangkan empat medali emas lagi dan satu perak di Olimpiade Rio 2016, memecahkan banyak rekor dunia dalam prosesnya.

Ketangguhan
Renang kompetitif menuntut fisik dan mental, dan perenang harus mendorong tubuh mereka hingga batasnya saat berkompetisi dalam perlombaan. Ini adalah pelajaran hidup yang dapat mengajarkan kita semua untuk menjadi lebih tangguh dengan melewati hambatan mental dan terus berjalan bahkan ketika keadaan menjadi sangat sulit.

Agar tahan banting, kita perlu menumbuhkan pola pikir positif dan tetap fokus, bahkan saat menghadapi kemunduran atau tantangan yang sulit. Ketahanan mental yang dibutuhkan dalam renang kompetitif mengajarkan kita bahwa ketahanan dapat membantu kita mengatasi stres dan ketidakpastian serta bangkit kembali dari kemunduran dan kegagalan.

Contoh nyata

Michael Phelps, salah satu perenang terhebat sepanjang masa, adalah contoh ketahanan yang bagus. Phelps menghadapi banyak tantangan sepanjang karirnya, termasuk didiagnosis dengan ADHD dan berjuang melawan depresi. Namun, dia menggunakannya sebagai bahan bakar untuk menjadi salah satu perenang terhebat dalam sejarah.

Selama Olimpiade Beijing 2008, saat bertanding di nomor gaya kupu-kupu 200m, Phelps menghadapi persaingan ketat dari Milorad Cavic, perenang Serbia. Di meter terakhir balapan, Cavic memimpin, dan sepertinya Phelps akan kalah. Tapi Phelps membuat lonjakan luar biasa pada pukulan terakhir dan membentur tembok hanya 0,01 detik sebelum Cavic memenangkan medali emas. Kemenangan ini bukan hanya kemenangan bagi Phelps tetapi juga bukti ketangguhannya yang berani.

Kerja tim
Meskipun renang sering dianggap sebagai olahraga individu, renang juga melibatkan kerja sama tim. Perenang berlatih bersama, saling mendukung, dan bersaing sebagai bagian dari tim. Apalagi dalam lari estafet, perenang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yaitu memenangkan perlombaan. Pendekatan yang sama ini dapat diterapkan pada kerja tim di tempat kerja dan dalam hubungan pribadi kita.

Contoh nyata

Dalam estafet gaya bebas 4x100m di Olimpiade 2008 di Beijing, tim AS tertinggal dalam perlombaan melawan tim Prancis yang kuat. Dengan hanya satu kaki tersisa, Jason Lezak, anggota tertua tim AS, melawan Alain Bernard, pemegang rekor dunia dalam gaya bebas 100m. Lezak membuntuti Bernard hampir setengah panjang badan dengan hanya 50 meter lagi, dan sepertinya tim Prancis akan menang.

Namun Lezak menolak untuk mengecewakan timnya. Dia mendorong dirinya dengan keras, dan hanya dengan beberapa meter lagi, dia menyalip Bernard, memenangkan medali emas. Kemenangan ini bukan hanya kemenangan pribadi Lezak tetapi untuk seluruh tim AS.

Pikiran terakhir

Dengan memasukkan pelajaran yang kita pelajari dari berenang ke dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat mengajar diri kita sendiri untuk lebih siap menghadapi rintangan hidup, mencapai hal-hal hebat, dan menjalani kehidupan terbaik kita.

Author: Philip Ross